Addthis

Sunday, 29 April 2018

ALQURAN SEBAGAI PENYELAMAT DUNIA DAN AKHIRAT


ALQURAN SEBAGAI PENYELAMAT DUNIA DAN AKHIRAT
Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam, yang mana didalamnya terkandung pelbagai rahsia alam semesta, ilmu dunia dan ilmu bekal untuk menghadapi akhirat. Banyak ilmuwan mengkaji Al-Quran sebagai landasan penelitian mereka, kerana dalam Al-Quran banyak sekali ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan landasan penelitian bagi mereka. Didalam Al-Quran terdapat pelbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kedoktoran, sosial, ilmu alam, astronomi, dan lainnya. Sebagai contoh ilmuwan muslim Harun Yahya, yang mana ia adalah salah satu filosofi yang menjadikan Al-Quran sebagai rujukan untuk mempelari perbintangan, ia menjelaskan planet-planet berputar mengelilingi matahari di dalam putaran tersebut bintang dan planet-planet tesebut bertasbih kepada Allah Swt. Barang siapa yang membaca Al-Quran maka hatinya akan terasa damai, hidupnya tenang.

Kita sebagai hamba Allah harus mampu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup didunia, kerana sesuai janji Allah Al-Quran akan menjadi penyelamat di akhirat kelak. Al-Quran bukan hanya akan menyelamatkan diri kita tapi juga akan menyelamatkan kedua orang tua kita. Allah SWT menciptakan dunia dan segala sesuatu yang ada di dalamnya adalah merupakan sebuah anugerah bagi hambaNya. Kerana segala yang ada di dunia ini merupakan anugerah terbesar yang Allah berikan, sehingga kita wajib menjaga dan menjalakan tugas sebagai hambaNya. Sehingga kita boleh menjadi sebaik-baik manusia yang berperanan sebagai khalifah di muka bumi ini.

Dengan itu semua, menjadi sebuah keharusan bagi kita manusia untuk mencari petunjuk ataupun hidayah dan jalan yang benar dari sebuah proses kehidupan demi menggapai keselamatan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW memberikan jalan khusus bagi manusia, sebagaimana dalam riwayatnya :

Maksudnya :  aku tinggalkan kepadamu dua perkara yang jika kalian berpegang teguh kepada keduanya maka tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu kitab Allah ( Al-Qur’an ) dan sunnah rosul ( Al-Hadits)

Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT sebagai penuntun manusia di dalam mengarungi hidup yang sempurna sehingga meraih kebahagian kelak disisi Allah SWT. Al-Quran juga mempunyai faedah sebagai ubat bagi hati-hati para hambanya yang sedang tertimpa beberapa penyakit seperti hasud, iri, dengki dan krisis keyakinan. Sebagaimana telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran

Maksudnya  : wahai para manusia ( Penduduk Makkah )  sungguh telah datang kepada kalian suatu peringatan dari tuhan kalian dan ubat bagi hati juga sebagai petunjuk dan pula sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS.Yunus Ayat: 57)

Maka dalam ayat tersebut, Al-Quran bukan hanya sebagai ubat hati sahaja , namun dengan ini Al-Quran juga sebagai mau’idzhon atau pedoman serta sebagai rahmat yang Allah berikan kepada orang-orang yang beriman. Al-Quran juga sebagai petunjuk dan hidayah yang Allah berikan kepada hambaNya yang mencari dan menghendaki hidayah itu sendiri. Allah berfirman didalam Al-Qur’an surat Al-Dzaariyat ayat 56, sebagai penjelasan bahawa Al-Quran sebagai tujuan akhir dari kehidupan didunia

Maksudnya : tidaklah aku ciptakan  dari bangsa jin dan manusia melainkan untuk menyembah kepadaku.

Semoga dengan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dan tujuan hari akhir, akan menjadikan kita lebih taat beribadah dan bertaqwa kepada Allah. 
Wallahu a’lam bisshowab






NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?






10 SEBAB TDAK TERKABULNYA DOA


10 SEBAB TIDAK TERKABULNYA DOA

Kadang kalanya kita selalu mengharapkan agar setiap doa kita dikabulkan oleh Tuhan, tetapi kita lupa bahawa dengan itu kita mesti setanding dengan usaha yang kita panjatkan kepada-Nya. Doa adalah salah satu cara komunikasi kita sebagai hambaNya kepada Tuhan, seperti dalam Firman Allah:

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. Al-A'raf : 55-56)

Dalam ayat lain Allah berfirman yang mana artinya :

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahawasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(QS. Al-Baqarah : 186)

Maka dengan ini kita sebagai hambaNya, setiap harapan dan keluh kesah kita sampaikan kepadaNya agar setiap permasalahan dalam hidup sentiasa dimudahkan oleh Yang Maha Kuasa. Ada beberapa sebab tidak terkabulnya doa yang kita panjatkan kepada Allah, sbagaimana dikutip dari buku karangan syeikh mahmud Almishry.

Diriwayatkan bahawa Ibrahim Bin Adham jalan di pasar Kota bashrah, banyak orang berkumpul mengelilinginya. Mereka berkata, “wahai Abu Ishaq, mengapa doa kami tidak dikabulkan?” ia menjawab, “kerana kamu mati disebabkan sepuluh perkara :

  1. kamu mengetahui Allah, akan tetapi kamu tidak melaksanakan hak-Nya.
  2. kamu nyatakan bahwa kamu mencintai Rasulullah, akan tetapi kamu meninggalkan sunnahnya.
  3. kamu membaca Al-Quran, akan tetapi kamu tidak mengamalkannya.
  4. kamu makan nikmat Allah , akan tetapi kamu tidak bersyukur.
  5. kamu katakan bahwa syaitan itu musuh kamu, tapi kamu tidak menentangnya.
  6. kamu katakan bahwa syurga itu benar, tapi kamu tidak berusaha mendapatkannya.
  7. kamu katakan bahwa neraka itu benar, akan tetapi kamu tidak lari darinya.
  8. kamu katakan bahwa kematian itu benar, akan tetapi kamu tidak mempersiapkan diri untuknya.
  9. kamu bangun tidur, kamu sibuk dengan aib orang lain dan kamu lupa dengan aib kamu.
  10. kamu mengubur mayat, akan tetapi kamu tidak mengambil pelajaran darinya.




Sehingga ada di antara mereka mengucapkan makna ini dalam bentuk syair :
Kita memohon kepada Allah dalam setiap kesulitan kemudian kita melupakannya ketika kesulitan disingkirkan.

Bagaimana kita mengharapkan doa akan terkabul
Kita telah menutup jalannya dengan dosa-dosa.  
Dengan ini marilah kita saling memperbaiki sehingga setiap harap dan doa kita dikabulkan oleh Allah, dan kita menjadi hambaNya yang bertaqwa.



NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?


Saturday, 28 April 2018

ADAKAH GURAUAN DIBENARKAN DALAM ISLAM?



3 BENTUK GURAUAN YANG DIHARAMKAN DALAM ISLAM

Kaedah Islam adalah manhaj yang berdasarkan fakta dalam menerapkan dasar-dasar yang menjadi pondasi syarigai perkara.  Manusia dalam pandangan Islam adalah makhluk yang memiliki dua kerakter ; dari segenggam tanah dan satu tiupan dari ruh Allah. Kombinasi yang saling berkait dan tidak terpisahkan. Manusia bukan hanya sekadar segenggam tanah sehingga ia jatuh darjatnya seperti benda mati atau haiwan. Dan tidak ada semangat murni semangat yang dibuat atau dimuliakan. Tetapi kesatuan tanah dan letupan semangat Tuhan adalah dua elemen menjadi satu kesatuan

Gurauan atau candaan merupakan keperluan manusia secara fizikal sehingga sudah menjadi kebiasan manusia akan bergurau dengan sesamanya. Namun ada kalanya guaruan itu menjadi hal yang sangat terbatas dengan aturannya, sehingga tidak melampaui batas yang dapat menyakiti manusia lainnya.

Ibn Jauzzi dalam buku Akhbar Al Hamqa Wa Al Mughafalin menyebutkan tiga motivasi asas dalam penulisan buku ini. “Ketiga-tiganya adalah supaya manusia dapat menenangkan hatinya dengan melihat sejarah kehidupan orang-orang sederhana apabila dilihat dari strata kehidupan. Kerana jiwa itu benar-benar cenderung untuk mengejek jenaka dengan keseriusan. Jiwa memerlukan jenaka yang dibenarkan ". halaman 160.

Dalam hal ini Islam sangat menjaga hubungan sesama manusia dan antara masyarakat Islam agar jangan sampai terputus dan tergoncang, Islam berusaha mengeratkan ikatan persaudaraan dan hubungan antara kaum muslimin dengan mempersatukan semua benih-benih perpecahan dan konflik dan menutup semua celah yang menyebabkan permusuhan dan pertikaian.
Demi menjaga itu semua kita wajib mengetahui beberapa bentuk guaraun yang diharamkan, diantaranya :

  1. ejekan dan olok-olok

Kita sebagai umat Nabi Muhammad sangat menjaga perasaan dan hati kaum lainnya, maka jika dalam gurauan maka kita diharamkan untuk saling mengejek dan mengolok-olok antara satu sama lainnya. Seperti dalam firman Allah dalam surat (Al Hujurat, ayat : 11 )

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang lelaki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim”.

 2.  mencela dan memanggil dengan gelar jelek
Makna al-lazm adalah tebasan pedang dan tusukan tombak. Seakan-akan orang yang mencela orang lain itu menebaskan pedang dan menusukkan tombak kepada orang lain, dan itu adalah suatu kebenaran. Diantara celaan dan ejekan adalah, dengan memanggilatau  mengelarkan orang yang tidak ia sukai dengan suatu panggilan yang tidak enak di dengar. Oleh itu sama saja kita membuat hatnya tersakiti. Sedangkan dalam Islam kita selalu dianjurkan  untuk saling menghormati dan saling menghargai antara satu sama lain.

3. berdusta agar orang lain tertawa
Dari bahz bin hakim dari datuknya, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, Celakalah bagi orang yang bercerita sambil berdusta agar orang-orang (yang berada disekelilingnya tertawa). celakalah ia, celakalah ia”.

Dari hadist diatas sudah jelas bahawa haram membuat suatu perbuatan dan agar orang lain tertawa. Kerana sesungguhnya Islam selalu menjaga perasaan dan hati seseorang agar selalu saling menyayangi dan menghormati antara satu sama lainnya.





NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?






Wednesday, 25 April 2018

MANFAAT AL-QURAN DIMASA KEHAMILAN



Membaca Al-Quran terutamanya apabila kehamilan adalah salah satu bentuk perangsang yang sempurna untuk kesihatan wanita hamil dan kesihatan janin. Ini kerana gelombang bunyi serta kekerapan yang dijana daripada membaca ayat-ayat al-Quran dapat memberikan ketenangan dan dapat menciptakan situasi damai bagi ibu dan janin. Antara faedah yang lainnya adalah:

1. Menghilangkan rasa takut dan kegelisahan
Bagi beberapa ibu yang hamil, terkadang akan timbul rasa gelisah serta ketakutan terutama bagi mereka yang baru pertama kali hamil dan ketika menghadapi waktu persalinan yang semakin dekat. Kondisi seperti ini dapat  memicu timbulnya stress yang tentu saja. Hal ini  tidak baik bagi kesihatan ibu maupun janinnya, serta perkembangan janin dalam kandungannya.
Untuk mengatasi situasi tersebut, cubalah untuk membaca al-Quran, kerana frekuensi dan gelombang bunyi yang dihasilkan dari bacaan al-Quran dapat meredakan ketegangan yang terjadi pada otot saraf sebagai pemicu stress. Selain itu, bacaan Al-Quran juga akan memperkuat kepribadian ibu sehingga rasa takut dan gelisah yang seringkali muncul boleh diatasi.

2. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Al-Quran merupakan salah satu wahyu dari Allah SWT yang diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab, di mana bahasa tersebut memiliki nilai sastera yang tinggi dan banyak dari kita yang masih susah dalam mempelajarinya. Dengan membaca al-Quran terutama ketika hamil, maka hal ini dapat membantu memperkenalkan bayi kita dengan bahasa, sehingga ketika ia telah terlahir ke dunia kelak akan membantu memudahkannya dalam mempelajari bahasa.
Dengan demikian, kita boleh tahu tentang bertapa banyak manfaat dari membaca Al-Quran bagi Ibu hamil. Mengharapkan calon bayi kita untuk boleh mengerti dan memahami tentang apa yang kita baca bukanlah menjadi tujuan utama dari rangsangan ini.

Walau bagaimanapun, dengan membiasakan kanak-kanak dengan mendengar bacaan Al-Quran sejak masih dalam rahim akan dapat membantu dalam mengembangkan masa depan, maka kanak-kanak akan mempunyai kecerdasan dan keperibadian dan kemahiran bahasa yang baik.
Allah SWT berfirman :

“ (Allah) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia menciptakan manusia.”
(Ar-Rahman : 1-3).
Sesungguhnya, nikmat Al-Quran merupakan kurnia dan anugerah paling agung yang diberikan Allah kepada hamba-hambaNya yang beriman. Bahkan, Allah Azza Wajalla yang lebih mendahulukan al-Quran daripada penciptaan manusia. Allah juga menganugerahkan kurnia yang sangat agung, akan meninggikan darjat serta martabat, dan melipat gandakan pahala bagi sesiapa saja yang mempelajari, menghayati, menghafal dan menerapkan al-Quran.
Sabda Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, ”Allah ta’ala berfirman:

“Barang siapa disibukkan dengan menyebut nama-Ku dan membaca Kitab-Ku hingga ia tidak sempat meminta kepada-Ku, maka Kuberikan kepadanya sebaik-baik yang Kuberikan kepada orang-orang yang meminta.”

Bukankah hidup kita penuh dengan kebaikan yang Allah berikan? Dan kita sentiasa mendambakan kebaikan Allah Azza wa Jalla yang memberi berkat kepada kehidupan kita. Sebagai manusia yang berterima kasih, kita harus sentiasa sibuk dengan mengingat-Nya dan kesenangan yang menenangkan apabila kita selalu menyebut namanya ketika duduk atau berdiri. Dan Allah akan memenuhi keperluan kita, walaupun kita tidak dapat bertanya kepada-Nya, Dia akan menyediakan keperluan kita.

Terutama menjangkakan anak-anak kita menjadi pakar al-Quran yang mempunyai watak mulia, pintar, dan salih. Betapa senangnya ibu bapa atau guru yang mendidik anak-anak mereka menjadi insan kamil, yang berguna untuk orang lain. Dengan contoh yang ditunjukkan oleh ibu bapa dan guru semestinya akan memberikan impak positif kepada anak-anak, maka mereka akan meniru segala yang ada di dalam diri kita. Oleh itu, pelajaran yang baik adalah untuk memberikan contoh terbaik yang mungkin dan menanamkan pada kanak-kanak akhlakul karimah berdasarkan Al-Quran dan sunnah Rasullullah SAW.


NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?


MANFAAT MEMBACA AL-QURAN PADA WANITA HAMIL


3 MANFAAT MEMBACA AL-QURAN BAGI JANIN

Hasil penyelidikan yang berbeza telah menunjukkan bahawa alunan muzik klasik atau mozart tidak dapat merangsang dan memberi dorongan kepada tahap keupayaan special seseorang. Maka apakah usaha yang betul yang perlu dilakukan oleh calon ibu bapa untuk bayi yang masih dalam kandungan?

Usaha yang paling sesuai dilakukan oleh ibu bapa untuk calon anak mereka adalah dengn mendekatkan diri dengan Pencipta, Allah SWT. Salah satu cara untuk kita mendekatkan diri adalah dengan membaca ayat suci al-Quran dan memperdengarkannya kepada bayi yang masih ada dalam kandungan.

Kita tahu bahwa salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia sebagai salah satu makhluk ciptaanNya adalah berupa pendengaran, di mana hal itu telah diperolehi oleh manusia sejak ia masih berada di dalam kandungan. Jadi, akan sangat tepat jika sejak ia diberikan anugerah pendengaran dari Allah SWT, hal yang pertama ia dengar adalah lantunan firman-firman Allah SWT. Kerana sesungguhnya yang memutuskan bentuk rupa dan kelak bagaimana bayi akan lahir adalah hak mutlak Allah SWT, seperti firmanNya berikut,

“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak di sembah) melainkan Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. “
 [Q.S Al Imran 6]

Adakah kita akan mendapatkan manfaat jika kita membiasakan diri dengan membaca al-Quran?
Banyak manfaat yang boleh diperoleh dari kegiatan membaca ayat-ayat al- Quran ketika hamil, baik itu untuk ibu maupun untuk janin yang ada di dalam kandungan, diantaranya ialah :

      1.  Dapat menstimulasi perkembangan otak serta meningkatkan daya intelegensi janin
Setiap sumber bunyi atau suara memiliki panjang gelombang dan frekuensi tertentu, dan dari pelbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahawa gelombang dari sumber suara atau bunyi tersebut dapat membuat otak kita bereaksi terhadapnya. Ketika parents membaca al-Quran dengan tartil dan memperdengarkannya pada janin yang masih berada di dalam kandungan, maka frekuensi dan panjang gelombang yang dihasilkan dari bacaan tersebut akan mampu merangsang perkembangan otak serta dapat membantu meningkatkan
kecerdasan janin.

      2. Salah satu terapi yang dapat mencegah timbulnya pelbagai penyakit, baik fizik maupun psikologi anak
Manusia mempunyai otak di mana ada berbilion-bilion sel-sel saraf dan dapat bergetar secara berterusan. Selepas manusia dilahirkan di dunia, tindakan atau kelakuan mereka boleh menjejaskan sel-sel otak dan keupayaan untuk bergetar dari mereka.

Apabila sel-sel otak tidak dapat bertolak ansur dengan frekuensi tinggi, maka ia akan dapat menyebabkan sistem getaran otak menjadi terganggu dan akan meningkatkan risiko penyakit fizikal dan psikologi. Hubungan antara bacaan al-Quran dengan hal ini adalah bacaan al-Quran yang dibaca dengan tartil dan mengikut tajwid yang benar mempunyai panjang gelombang dan frekuensi yang mempunyai kesan positif pada otak, dan dapat membantu mengembalikan keseimbangan tubuh.

       3. Meningkatkan kecerdasan otak bayi
Bacaan al-Quran merupakan ubat terbaik, di mana selain sebagai bentuk terapi penyembuhan pelbagai penyakit,  al-Quran juga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Frekuensi dan gelombang suara yang dihasilkan dari bacaan al-Quran mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja sel-sel otak janin. Ketika hal itu terjadi maka kinerja otakpun akan menjadi lebih optimal dan mendukung perkembangan bayi dalam kandungan. Dan hasilnya, anak-anak kita akan tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas.

Terdapat banyak manfaat dan banyak bacaan Al-Quran untuk diri sendiri atau untuk orang lain walaupun untuk janin yang ada di rahim ibunya. Oleh itu Allah memuliakan Al-Quran sehingga Allah memberikan kemuliaan pada sesiapa  yang membaca dan mengamalkannya.

Wallahua'lam bisshowab









NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?


Tuesday, 24 April 2018

CARA UNTUK BERBAKTI KEPADA KEDUA IBUBAPA


BAGAIMANA CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA?
Islam telah mengajarkan kita agar berbakti kepada kedua ibubapa. Sedar atau tidak sedar sebenarnya banyak sangat pengorbanan dan kebaikan yang telah parents kita berikan pada kita dan kita sebagai anak haruslah sentiasa ingat akan semua yang telah dilakukan oleh parents kita.
One of pengorbanan yang parents kita dah buat adalah memelihara dan mendidik kita dari kita  kecil lagi, walaupun anak sudah boleh berdikari dan bercukupan tetapi parents kita tetap akan sentiasa menunjukkan rasa kasih sayangnya, oleh kerana itu seorang anak memiliki banyak kewajipan terhadap orang tuanya menempati urutan kedua selepas Allah Swt. Sebagaimana dalam Al-Quran Allah Ta’ala berfirman :

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapamu dengan sebaik-baiknya.”
(QS. Al Isra’: 23)


Di dalam beberapa ayat, Allah selalu menggandengkan amalan berbakti pada orang tua dengan pentauhidan-Nya dan larangan berbuat syirik. Ini semua menunjukkan bahwa betapa agungnya amalan tersebut, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapamu.”
(QS. An Nisa’: 36)

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyusukannya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapamu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
(QS. Luqman: 13-14)

Berikut adalah contoh berbakti kepada kedua ibubapa :-
1. Mentaati perintah keduanya selama bukan dalam perkara yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

“Tatatilah ayahmu selama dia hidup dan selama tidak diperinahkan untuk bermaksiat.”
(HR. Ahmad)

2. Mendahulukan perintah mereka dari perkara yang hanya dianjurkan (sunnah).
Sebagaimana pelajaran mengenai hal ini terdapat pada kisah Juraij yang ibunya mendoakan perkara yang tidak baik kerana Juraij lebih mendahulukan solat sunnahnya daripada panggilan ibunya. Kisah ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

3. Menghiasi diri dengan akhlaq yang mulia di hadapan kedua ibubapa, di antaranya adalah dengan tidak meninggikan suara di hadapan mereka.
Maka kita dianjurkan agar selalu berakhlaq mulia dihadapan kedua ibubapa. Namun ada setengah parents yang dah mula kurang jelas pendenganrannya maka kita harus sedikit meninggikan suara kita agar terdengar olehnya, semoga Allah selalu memberikan kita kekuatan dalam menghadapi orang tua yang seperti ini. Amiin

Sahabat fillah, berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu kunci untuk masuk ke syurga Allah Ta’ala yang sangat indah. Maka dari itu, sebaiknya kita memerhatikan perkara ini dan bersegeralah dalam berlumba-lumba memberikan apa yang terbaik untuk kedua ibubapa kita.

Istilah Birrul Walidain terdiri dari kata Birru dan al-Walidain. Birru atau al-birru yang mana artinya adalah  kebajikan dan al-walidain artinya kedua orang tua atau ibu bapa. Maka, Birrul Walidain adalah berbuat kebajikan terhadap kedua ibubapa. Birrul Walidain mempunyai kedudukan yang istimewa dalam ajaran Islam. Allah dan Rasul-Nya menempatkan ibubapa pada kedudukan yang sangat istimewa, sehingga berbuat baik pada keduanya juga akan dapat kedudukan yang sangat mulia, dan sebaliknya durhaka kepada keduanya akan berada dalam situasi yang sangat hina.

Secara khusus Allah juga mengingatkan betapa besarnya jasa dan perjuangan seorang ibu dalam mengandung, menyusui, merawat dan mendidik anaknya. Kemudian bapa, walaupun apa tidak  mengandungkankita tetapi bapa juga mempunyai peranan yang cukup besar dalam mencari nafkah, membimbing, melindungi, membesarkan dan mendidik anaknya, sehingga mempu berdiri bahkan sampai waktu yang sangat tidak terbatas.











NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?






Sunday, 22 April 2018

MANFAAT AL-QURAN BAGI KECERDASAN OTAK

MANFAAT AL-QURAN BAGI KECERDASAN OTAK

Orang yang menghafal al-Quran, akan mendapatkan banyak manfaat dan kemudahan dalam segala hal, terutama dalam kecerdasan. Menghafal al-Quran bukanlah hal yang mudah, tapi juga tidak menjadi susah jika kita niatkan dengan bersungguh-sungguh dan berusaha dengan semaksimal mungkin, maka dengan menghafal al-Quran otak kanan akan terbiasa berfikir dengan detail, dan fokus, kerana menghafal al-Quran tidak dapat dilakukan dengan sesuka hati, baik dalam bacaannya dan ilmu tajwid. Satu hal yang pasti Allah selalu memberikan jalan kemudahan bagi setiap hambaNya yang mau bersungguh-sungguh dan melakukan ibadah di jalaNya.

Dengan membaca Al-Quran, ia akan merasakan manfaat dalam mengurangkan kemurungan, kesedihan, merasakan ketenangan jiwa, melenyapkan pelbagai penyakit. Dr. Al Qadhi diperkuat juga oleh penyelidikan lain yang dijalankan oleh doktor yang berbeza. Seperti dalam firman Allah dalam Al-Quran:  
         
“Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”

Menghafal adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan seseorang. Dengan menghafal otak akan lebih cepat menyerap maklumat juga menyimpannya dalam jangka panjang. Bacaan Al-Qur'an yang lebih kerap ternyata melatih juga meningkatkan otak dalam mencerna maklumat. Beberapa kajian juga menunjukkan bahawa orang yang pandai menghafal memiliki kecerdasan yang baik. Terbukti dengan mereka rajin menghafal, mereka juga akan lebih mudah mengingat hal-hal kecil yang mereka harus ingat. Oleh itu, jika anda ingin mempunyai anak-anak yang cerdas, anda boleh mula mengajar mereka membaca dan menghafal al-Quran dari usia dini.

Selain daripada kecerdasan dalam otak, dengan menghafal al-Quran kita juga akan terselamatkan di hari akhir kelak. Kerana al-Quran akan menyelamatkan kita bukan hanya di dunia sahaja tapi di akhirat. Al-Quran sebagai ilmu akan menjaga manusia dari kejahatan. Al-Quran di akhirat pun boleh menyelamatkan dengan pahala kebajikan.
Rasulullah bersabda bahwa :

“Ibadah yang paling berkah dan istimewa adalah membaca dan mempelajari al-Quran serta mengamalkannya dalam kehidupan seharian bahkan pada setiap satu ayatnya yang telah dibaca mengandungi 10 kebaikan dan ajaran kebenaran didalamnya.”



     


      


        NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
     MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?

Thursday, 19 April 2018

KELEBIHAN WANITA TERHADAP LELAKI





3 KELEBIHAN WANITA TERHADAP LELAKI
Terdapat banyak perbincangan tentang wanita, mengenai beberapa perkara yang dikatakan bahawa wanita mempunyai minda kurang intelek daripada lelaki. Kita harus tahu bahawa wanita mempunyai kekurangan dalam subjek agama daripada lelaki, contohnya kesaksian seorang lelaki sama dengan kesaksian dua wanita. Wanita tidak boleh menjadi imam di kalangan jamaah lelaki. Pemimpin dalam rumah tangga adalah lelaki, yang berhak untuk 'menceraikan' / perceraian adalah lelaki / suami dan yang menjadi 'penjaga' untuk anak / saudara adalah lelaki bukan perempuan. Seperti dalam firman Allah yang terkandung dalam Sura Annisa, ayat 34:

”Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh kerana Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan kerana mereka (lelaki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka…”

Wanita mempunyai tempoh di mana mereka tidak dapat melakukan ibadat tertentu ketika tengah haid dan nifas contohnya seperti ibadah solat, berpuasa, haji / umrah, dan sebagainya. Disebabkan oleh kekurangan tersebut, Nabi SAW menggalakkan kaum wanita untuk untuk menambah ibadah2 sunah antara lain,  contoh yang boleh dilakukan adalah dengan bersedekah dan berzikir (yang tidak terikat oleh waktu, tempat dan keadaan). Namun ternyata di sebalik ‘kelemahan-kelemahan’ yang dimiliki wanita, mereka mempunyai kelebihan yang luar biasa yang tidak ada di kalangan lelaki, antaranya adalah :-

1. Hangat dalam sikap dan peka terhadap keperluan orang lain serta penuh kasih sayang
Hal ini terbukti ketika anaknya sakit, ia akan berjaga semalaman untuk merawat dan memastikan perkembangan anaknya. Ketika ia bekerja di luar, dia akan bimbang tentang anaknya sepanjang hari dan akan sering menghubungi rumah untuk mengetahui khabar anaknya.

      2. Dapat melakukan beberapa aktiviti yang banyak pada waktu yang sama
Kerana wanita mempunyai tugas multitasking atau dwi, ​​bekerja 4 hingga 6 aktiviti serentak. Mengikut keputusan penyelidikan psikologi dari pelbagai universiti, seperti University of California dan beberapa universiti lain di Madrid, Sepanyol. Ternyata, wanita jauh lebih baik daripada lelaki kerana dapat menyiapkan banyak pekerjaan dalam satu masa.

3. Memiliki Intuisi yang Tajam
Kerana kawasan otak yang bekerja pada naluri pengesanan lebih besar, wanita dapat segera memahami sesuatu yang tidak sesuai dengan sesuatu walaupun arahannya tidak begitu jelas.

Itulah antara kelebihan-kelebihan yang telah diberikan oleh Allah kepada kaum wanita .





     NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
     MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?

Wednesday, 18 April 2018

PERANAN PEREMPUAN DALAM AGAMA ISLAM


PERANAN PEREMPUAN DALAM AGAMA ISLAM
            Pada hakikatnya, perempuan muslimah memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama Islam. Antara peranan yang lain sebagai seorang perempuan adalah :

Yang pertama adalah, Perempuan Sebagai Hamba Allah.
Seorang perempuan memiliki tanggung jawab yang sama dengan lelaki sebagai hamba Allah, iaitu kewajipan untuk beribadah dan taat kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam A-Quran dikatakan,
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah”
(QS Adz Dzariat : 56).

Hakikat hidup manusia, termasuk perempuan adalah untuk beribadah dan mencari keredaan Allah SWT. Ibadah yang sudah ditetapkan dalam Al-Quran seperti solat, puasa, zakat, dan haji,namun ada juga yang bersifat khusus untuk kaum perempuan sahaja.

Yang kedua adalah, perempuan sebagai seorang istri
Walaupun kita ketahui bahwa kedudukan seorang perempuan sebagai isteri sangat berpengaruh besar terhadap ketenangan hati seorang suami. Sebagaimana Allah berfirman,
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian isteri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan menjadikan rasa kasih dan sayang di antara kalian."
(QS. Ar- Rum: 21).

Dimana seorang lelaki menjadikan seorang perempuan sebagai istrinya kerana kecintaan kepadanya, lalu cinta dan kasih sayangnya melahirkan putera dan puteri yang soleh dan solehah. Sebagaimana kisah sayyidah khadijah al-kubra.

Khadijah isteri Rasululllah SAW pernah suatu kali menenangkan rasa takut Rasulullah ketika beliau didatangi malaikat Jibril yang membawa wahyu pertama kalinya di Gua Hira. Nabi pulang ke rumah dengan rasa gementar dan hampir pengsan, lalu berkata pada Khadijah,

" Selimuti aku, selimuti aku! Sungguh aku khawatir dengan diriku. "Demi melihat Nabi yang demikian itu, Khadijah berkata kepada beliau," Tenanglah. Sungguh, demi Allah, sekali-kali Dia tidak akan menghinakan dirimu. Engkau adalah orang yang sentiasa menyambung tali silaturahim, sentiasa berkata jujur, tahan dengan penderitaan, mengerjakan apa yang belum pernah dilakukan orang lain, menolong yang lemah dan membela kebenaran. " (HR. Bukhari-Muslim).

Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa seorang isteri adalah sahabat, dan penenang jiwa bagi suaminya. Maka seorang isteri harus mampu menjaga rahsia dan harta benda suaminya sebagai amanah yang kelak akan diminta pertanggungjawapan di hadapan Allah.

Yang ketiga adalah, Perempuan Sebagai Ibu,
sebagaimana dijelaskan didalam Al-Quran bagaimana pentingnya peranan perempuan sebagai ibu.
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu akan kembali. "
(QS. Luqman: 14).

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pernah ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah dan berkata, "Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak untuk aku berlaku baik kepadanya?" Nabi menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya lagi, "Kemudian setelah dia siapa? "Nabi menjawab," Ibumu. "Orang itu bertanya lagi," Kemudian setelah dia siapa? "Nabi menjawab," Ibumu. "Orang itu bertanya lagi," Kemudian setelah dia siapa? "Nabi menjawab," Ayahmu. " (HR. Bukhari-Muslim).
Besarnya bakti seorang anak kepada ibunya dianjurkan untuk tiga kali lebih hormat dari bakti kepada ayahnya.

Yang keempat adalah, “Al-ummu madrosatul uulaa”,
ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dalam hal ini ibu adalah pembuka ilmu pertama bagi anaknya. Dari seorang ibu maka anak pertama kali belajar hal terkecil, sehingga dia mempunyai pengaruh yang besar dalam tumbuh kembang dan cara berfikir anak-anaknya, sehingga anak-anak menjadi generasi masa depan yang baik.






     NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
     MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?

Tuesday, 17 April 2018

Perempuan Dalam Islam


PEREMPUAN DALAM ISLAM
                Manusia, baik itu lelaki ataupun perempuan adalah ciptaan Allah yang memiliki kemuliaan tertinggi di muka bumi kerana mereka dianugerahkan akal dan fikiran sebagai kesempurnaanya. Manusia adalah khalifah di muka bumi ini kerananya manusia sebagai pemimpin atas kaumnya, adapun dalam Al-Quran sudah dijelaskan beberapa kedudukan lelaki dan perempuan pada asasnya adalah sama. Keduanya diciptakan dengan kelebihan dan keutamaan masing-masing. Maka dari itu, Al-Quran menjelaskan dengan terperinci bagaimana  hak lelaki dan perempuan, satu sama lainnya. Lelaki memiliki hak dan kewajipan atas perempuan, lalu  kaum perempuan juga memiliki hak dan kewajipan terhadap lelaki.

                Ajaran Al-Quran tentang perempuan merupakan bahagian dari usaha untuk menguatkan dan juga memperbaiki posisi lemah perempuan dalam kehidupan masyarakat Arab sebelum masuknya Islam. Ajaran Islam memberikan perhatian yang besar serta kedudukan yang terhormat kepada perempuan.

 Hakikat Penciptaan Perempuan adalah sudah jelas dalam Al-Quran disebutkan,
“Wahai seluruh manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (terdiri) dari lelaki dan perempuan dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal, sesungguhnya yang termulia di antara kamu adalah yang paling bertakwa”
 (QS Al-Hujuraat : 13).

Maka dengan ini manusia di ciptakan oleh Allah untuk saling kenal antara satu sama lainnya. Disisi Allah orang yang paling mulia adalah orang yang bertaqwa dan bukanlah orang yang paling banyak hartanya. Di dalam Al-Quran surat An-Nisa’ ayat pertama menyebutkan :-

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari jenis yang sama dan darinya Allah menciptakan pasangannya dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki dan perempuan yang banyak.”

Melalui ayat tersebut, Al-Quran telah mengikis pandangan masyarakat yang membezakan antara lelaki dan perempuan, terutama dalam bidang kemanusiaan. Lelaki ataupun perempuan, sama-sama mendapatkan kesempatan untuk menentukan nasib mereka sendiri. Lelaki bertindak sebagai pemimpin terhadap isterinya, yang bermaksud ia bertanggung jawab untuk melindungi dan memupuk pasangannya serta menghormati apa yang menjadi fitrahnya.






     NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
     MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?

Monday, 16 April 2018


ALQURAN SEBAGAI PENYELAMAT DUNIA DAN AKHIRAT
Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam, yang mana didalamnya terkandung pelbagai rahsia alam semesta, ilmu dunia dan ilmu bekal untuk menghadapi akhirat. Banyak ilmuwan mengkaji Al-Quran sebagai landasan penelitian mereka, kerana dalam Al-Quran banyak sekali ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan landasan penelitian bagi mereka. Didalam Al-Quran terdapat pelbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kedoktoran, sosial, ilmu alam, astronomi, dan lainnya. Sebagai contoh ilmuwan muslim Harun Yahya, yang mana ia adalah salah satu filosofi yang menjadikan Al-Quran sebagai rujukan untuk mempelari perbintangan, ia menjelaskan planet-planet berputar mengelilingi matahari di dalam putaran tersebut bintang dan planet-planet tesebut bertasbih kepada Allah Swt. Barang siapa yang membaca Al-Quran maka hatinya akan terasa damai, hidupnya tenang.

Kita sebagai hamba Allah harus mampu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup didunia, kerana sesuai janji Allah Al-Quran akan menjadi penyelamat di akhirat kelak. Al-Quran bukan hanya akan menyelamatkan diri kita tapi juga akan menyelamatkan kedua orang tua kita. Allah SWT menciptakan dunia dan segala sesuatu yang ada di dalamnya adalah merupakan sebuah anugerah bagi hambaNya. Kerana segala yang ada di dunia ini merupakan anugerah terbesar yang Allah berikan, sehingga kita wajib menjaga dan menjalakan tugas sebagai hambaNya. Sehingga kita boleh menjadi sebaik-baik manusia yang berperanan sebagai khalifah di muka bumi ini.

Dengan itu semua, menjadi sebuah keharusan bagi kita manusia untuk mencari petunjuk ataupun hidayah dan jalan yang benar dari sebuah proses kehidupan demi menggapai keselamatan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW memberikan jalan khusus bagi manusia, sebagaimana dalam riwayatnya :

Maksudnya :  aku tinggalkan kepadamu dua perkara yang jika kalian berpegang teguh kepada 
keduanya maka tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu kitab Allah ( Al-Qur’an ) dan sunnah rosul ( Al-Hadits)

Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT sebagai penuntun manusia di dalam mengarungi hidup yang sempurna sehingga meraih kebahagian kelak disisi Allah SWT. Al-Quran juga mempunyai faedah sebagai ubat bagi hati-hati para hambanya yang sedang tertimpa beberapa penyakit seperti hasud, iri, dengki dan krisis keyakinan. Sebagaimana telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran

Maksudnya  : wahai para manusia ( Penduduk Makkah )  sungguh telah datang kepada kalian suatu peringatan dari tuhan kalian dan ubat bagi hati juga sebagai petunjuk dan pula sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS.Yunus Ayat: 57)

Maka dalam ayat tersebut, Al-Quran bukan hanya sebagai ubat hati sahaja , namun dengan ini Al-Quran juga sebagai mau’idzhon atau pedoman serta sebagai rahmat yang Allah berikan kepada orang-orang yang beriman. Al-Quran juga sebagai petunjuk dan hidayah yang Allah berikan kepada hambaNya yang mencari dan menghendaki hidayah itu sendiri. Allah berfirman didalam Al-Qur’an surat Al-Dzaariyat ayat 56, sebagai penjelasan bahawa Al-Quran sebagai tujuan akhir dari kehidupan didunia

Maksudnya : tidaklah aku ciptakan  dari bangsa jin dan manusia melainkan untuk menyembah kepadaku.

Semoga dengan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dan tujuan hari akhir, akan menjadikan kita lebih taat beribadah dan bertaqwa kepada Allah. 




Wallahu a’lam bisshowab






NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?





Sunday, 15 April 2018

BERKAHKAH ILMU YANG KITA MILIKI SELAMA INI?



ILMU YANG DI AMALKAN

Baginda Rasulullah SallAllahu ‘alaihi wa sallam bersabda:-

“Keutamaan orang berilmu dibanding orang yang ahli ibadah adalah bagaikan keutamaan rembulan mengalahkan bintang-bintang”
(HR. Abu Dawud).

Hadist diatas menjelaskan bagaimana keutamaan orang yang berilmu, cahayanya bagaikan rembulan yang menghiasai angkasa raya. Orang yang alim, ilmunya dapat memberi manfaat kepada orang lain dengan mengajarkan ilmu yang ia miliki. Jika ahli ibadah yang rajin beribadah namun ia mengerjakannya tanpa ilmu, maka ia akan menyesatkan orang lain kerana ibadah yang ia lakukan tidak sesuai dengan syari’at atau tata cara yang sudah ditentukan dalam agama Islam.

Selain itu, di dalam kitab hadis Shohih al-Jami’ juga diterangkan bahawa Allah ta’ala memudahkan jalan menuju ke syurga bagi seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu. Kerana dengan menuntut ilmu, seseorang akan tahu mana yang wajib mana yang haram sehingga ia akan mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah ta’ala dan menjahui apa yang dilarang oleh Nya.

Selain itu, dari segi kemanfaatan  ilmu terdapat tiga jenis:-

Pertama, ilmu yang tidak bermanfaat.
  • iaitu jika seseorang mempunyai ilmu tapi ia tidak mengamalkannya sehingga ilmu itu tidak boleh memberikan faedah kepada dirinya dan kepada orang lain. Contohnya jika seseorang mengetahui bahwa solat itu wajib dan jika tidak dikerjakan akan dapat dosa. Namun jika dia tidak melaksanakannya, berarti dia tidak mengamalkan ilmunya.


Kedua, ilmu yang bermanfaat
  • Iaitu ilmu yang diamalkan oleh pemiliknya sehingga  menjadikan pemiliknya lebih baik. Contoh jika ada seseorang tahu bahwa sholat itu wajib serta tahu tata caranya, kemudian dia mengamalkannya, maka ini adalah ilmu yang bermanfaat.


Ketiga, ilmu yang berkah.
  • Jika si pemilik ilmu nak buat ilmu yang dia ada menjadi berkah, pemilik ilmu haruslah mengamalkan ilmu yang diperoleh dengan  memberi manfaat kepada orang lain dengan mengajarkannya. Contoh,  jika seseorang mengerti ilmu solat. Lalu ia mengamalkan ilmunya dan juga mengajarkannya kepada orang lain sehingga mereka mengerti dan mengamalkan apa yang ia ajarkan. Ilmu seperti inilah yang pahalanya akan mengalir terus-menerus walaupun orang yang mengajarkannya sudah meninggal dunia. Oleh kerana itu, hendaknya seseorang menuntut ilmu bukan hanya untuk diri sendiri sahaja, tetapi dengan niat untuk diamalkan dengan memberi manfaat juga kepada orang lain

.
Marilah kita bercermin dan memperbetulkan diri kita, apakah dengan semakin bertambahnya ilmu kita demikian juga bertambah amalan kita? Ataukah bertambahnya ilmu justru membuat kita semakin malas dalam beramal? Marilah kita cek hati dan ketakwaan kita, apakah dengan bertambah ilmu setelah sekian tahun, maka ketakwaan dan keimanan kita semakin berkobar, ataukah malah semakin kendor? Ilmu adalah pokok, dan amal adalah buahnya

Ilmu akan disebut sebagai ibadah yang terpuji apabila ilmu tersebut membuahkan amalan. Jika ilmu tidak membuahkan amalan maka jadilah tercela. Oleh kerana itu, semua dalil yang berkaitan dengan keutamaan ilmu dan penuntut ilmu semuanya harus dibawakan kepada ilmu yang disertai dengan amal. Sebagaimana Firman Allah:

“Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran.
(Q.S. Az-Zumar: 9)

Nescaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
(Q.S. Al-Mujadalah: 11)
 
      NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
     MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?


Thursday, 12 April 2018





BAHAGIANYA SEORANG GURU NGAJI

Anda seorang guru ngaji? tinggal di luar bandar atau di desa terpencil? kalau anda orangnya, tetaplah bersabar dan tetaplah ikhlas dalam mengajarkan al-Quran kepada anak-anak yang menjadi calon pemimpin yang amanah di masa yang akan datang. Jika keadaan ini tetap anda pertahankan, maka anda akan memperoleh kebahagiaan sepanjang hidup anda, insyaAllah.

KEBAHAGIAAN itu bukan diukur pada berapa  banyaknya harta yang kita ada. Kebahagiaan itu bukan hanya dengan banyaknya rumah atau kendaraan. Namun kebahagiaan itu dapat diperoleh dengan cara mengajarkan ilmu agama kepada orang lain. Terlebih lagi mengajarkan al-Quran sebagai sumber dari segala ilmu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Telah aku tinggalkan dua perkara yang apabila kalian berpegang teguh kepadanya, maka kalian tidak akan pernah sesat selama-lamanya, yakni Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya."
 (al Hadits).

Mengajarkan al-Quran merupakan tugas mulia di sisi Allah Azza wa Jalla, bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutnya dengan sebaik-baik manusia.
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al Qur'an dan yang mengajarkannya."
(HR. Bukhari)

Cuba renungkan, ketika seseorang mengajarkan al-Quran kepada yang lain. Amalan guru yang mengajar al-Quran tidak akan menjadi sia-sia, tetapi di sisi Allah menjadi amalan yang terus mengalir pahalanya walaupun telah meninggal dunia. Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda :

"Apabila manusia telah meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh yang mendo'akan."
(HR. Muslim).

Jika seorang guru ngaji mengajar  menghafal al-Quran dengan makhraj dan sifat huruf yang betul,contoh  seorang murid menghafal surat al Fatihah dan murid tersebut hafal dan baca seperti apa yang diajar oleh gurunya, lalu kemahiran murid terus dibawa hingga mukallaf (orang yang sudah terbebani dengan kewajipan-kewajipan syari'at seperti solat, shaum, haji dan sebagainya). Dan dia selalu membaca ayat yang dihafalnya dalam solat. InsyaAllah dengan izin Allah akan mendapatkan limpahan pahala disebabkan oleh apa yang di ajarkan pada anak muridnya. Baik ketika hidup, terlebih-lebih lagi ketika ustaz meninggal dunia. Subhanallah.

Oleh itu, janganlah putus asa, Tetaplah mengajar, kerana di sela-sela kesibukan kita dalam mencari nafkah untuk keluarga. InsyaAllah, kebahagiaan akan kita peroleh, baik di dunia maupun di akhirat.


x

Wednesday, 11 April 2018

NAK MENGAJAR TAPI TAKUT SEBAB TAK DE PENGALAMAN? Rileks, jom baca kat bawah apa yang patut buat :0





BARU NAK MULA MENGAJAR? TENANG SAJA, INI TIPS-NYA!
Bagi yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang guru, maka berbahagialah orang-orang yang sudah membulatkan tekadnya untuk mengabdi pada dunia pendidikan. Kerana dalam hadist nabi sudah dijelaskan pahala bagi orang-orang yang mengajarkan ilmu dan kebaikan. : Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang menunjuk kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893).
Namun bagi pengajar yang baru mahu mula mengajar,  tentunya akan rasa sangat nervous. Mungkin masih ada keraguan dan kurang percaya diri pada diri sendiri seperti “faham ke tak ye anak murid saya ni?”, “apa yang saya ajar ini betul ke tak yea?”, dan keraguan-keraguan lainnya.

Kami ada beberapa tips untuk guru pemula yang akan mula mengajar. Jika ikut tips berikut, InsyaAllah ia dapat membantu para pengajar untuk hilangkan rasa nervous  walaupun baru hari pertama nak mengajar.

1. SEDIAKAN BAHAN BANTU MENGAJAR
§        Sediakan bahan yang mencukupi untuk mengajar, dan makesure bahan bantu mnegajar yang digunakan adalah sesuai untuk setiap kategori umur. Jangan sediakan bahan bantu mengajar untuk dewasa di aplikasikan pada kanak-kanak. Nanti susah untuk kanak-kanak tersebut nak faham. Perbanyakkan membuat research, kerana dimedia sosial banyak orang upload dan share video bahan untuk bantu mengajar. Kalau boleh sediakan banyak sikit bahan bantu mengjar, kerana kebiasaannya, kanak-kanak akan cepat bosan jika dengan satu kaedah.

§       Boleh juga meminta nasihat daripada kawan-kawan yang juga guru sebagai panduan untuk penyediaan bahan. Pastikan anda telah menguasai semua bahan tersebut sebelum mengajar pada murid. Oleh itu, sentiasa bersedia untuk memberikan jawapan yang terbaik untuk pertanyaan yang ditanyakan oleh pelajar.

    2. BERLATIH DAN BERLATIH
§      Supaya tidak awkward ketika mengajar pertama kali, tidak ada salahnya untuk mencuba berlatih dulu dirumah. Seperti berlatih dihadapan cermin dan lainnya. tak perlu berlatih sehingga berjam, cukup berlatih bagaimana nak adakan rasa confident untuk bentang didepan pelajar. So that tak de lah kita gagap or tercari-cari point apa dan bagaimana hendak explain pada pelajar. Selepas berlatih, cuba minta maklum balas  dari rakan-rakan apa yang boleh diperbaiki.

    3. SEBELUM MENGAJAR PASTIKAN PERUT TIDAK KOSONG

§  Jangan lupa makan sebelum mengajar. Apabila mengajar dengan perut yang sudah terisi, akan membantu untuk meningkatkan fokus untuk mengajar.

     4. MULAI DARI PERKENALAN DIRI
§        Ketika perjumpaan yang pertama dengan murid, cuba taaruf dan memperkenalkan diri sendiri terlebih dahulu. Tujuannya supaya murid tidak rasa asing dengan kehadiran guru barunya.

§        Persiapkan perkenalan diri dengan sebaik nya, kerana first impression akan menentukan bagaimana calun murid menilai pengajar barunya. Ketika memperkenalkan diri, tunjukkan diri sebagai seorang yang ramah namun tetap tegas sehingga murid akan rasa selesa tetapi ketika sesi belajar berjalan, murid tersebut tetap ada rasa hormat pada pengajarnya.

     5. BERIKAN CONTOH
§        Setiap bahan bantu mengjar yang kita sediakan perlu diberi contoh. Kerana terkadang adakalanya, ada bahan bantu mengajar yang guru sediakan  susah untuk difahami yang membuatkan murid susah untuk mengerti. Untuk mengatasi hal ini, pastikan guru sudah mempersiapkan contoh dari setiap bahan yang disediakan. Selitkan contoh yang relevan dan cuba masukkan contoh sesuai dengan kehidupan sebenar yang sering berlaku setiap hari untuk membantu pelajar memahami dengan lebih baik.
     6. SELITKAN HUMOR
§        Walaupun proses belajar perlu serius, alangkah baiknya untuk selitkan humor dan tetap santai saat mengajar. Dengan adanya humor, boleh membuat suasana lebih ceria  dan meningkatkan fokus murid. Apalagi ketika murid sudah mula terlihat bosan bahkan mengantuk.

     7. AKHIRI DENGAN SENYUMAN
§        Setelah selesai, akhiri jam belajar dengan senyuman, kerana dengan senyuman, boleh menunjukkan diri kita sebagai seorang pengajar yang friendly dan menyenangkan. Ini juga menunjukkan bahawa pengajar juga menikmati saat-saat mengajar dengan murid.

Itulah antara tips-tips mengajar untuk pemula, namun hal terpenting adalah menyiapkan semuanya dengan matang. Apabila kita selalu mengajar, seiring dengan waktu akan membuatkan kita terbiasa dan semakin mahir.


NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?




SITI KASSIM DITANGKAP?????

SITI KASSIM DITANGKAP????? Peguam dan aktivis, iaitu Siti Zabedah Kassim atau lebih dikenali sebagai Siti Kassim, ditahan polis ke...