Bagaimana bentuk
syukur? Ini penjelasannya
Bersyukur adalah
salah satu rasa yang wujud dari iman kita kepada Allah, kerana dengan bersyukur
kita akan menjadi orang yang bertaqwa. Syukur adalah menikmati dan meyakini bahawa
setiap hal yang kita miliki dan dapatkan merupakan kurnia dari Allah. Setiap
hal yang kita dapatkan bukan dari apa yang kita kerjakan dan usahakan tapi,
segala sesuatu adalah atas kurnia Allah sehingga kita dapat menikmati hasilnya.
Dengan mensyukuri setiap halnya, Allah akan menambahkan nikmat dan anugerahnya.
Setiap muslim didunia ini harus bersyukur atas nikmat yang
Allah berikan kepada mereka.
Pada sejatinya syukur itu adalah bentuk ibadah kita, kerana
Islam adalah agama yang sempurna dan rahmatan lilalamin. Ada beberapa bentuk
dan cara kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, diantaranya
:
1. Bersyukur dengan hati, ini adalah cara dan bentuk
syukur kita kepada Allah. Maka kita haruslah selalu ingat pada Allah dengan
cara berzikir dengan penuh harap dengan hati yang sangat tulus. Allah akan tambahkan nikmat kita. Adapun
dengan selalu membaca kitabullah Al-Quran yang mana merupakan salah satu bentuk
syukur hambaNya kepada Allah. Berzikir dengan hati yang ikhlas dan penuh harap.
Maka Allah akan mendengar dan meredhoi setiap amal dan harapan kita.
Janji Allah sangatlah nyata dan jelas, bahawasanya sesiapa
sahaja yang bersyukur terhadap nikmat yang Allah berikan maka akan ditambahkan
nikmatnya. Dan janganlah kita sekali-kali mengingkari nikmat yang Allah
berikan, kenapa? Kerana azab Allah sangatlah pedih, sebagaimana dalam firman
Allah disebutkan, yang bermaksud :
Dan (ingatlah
juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
(QS : Ibrahim : 7)
2. Bersyukur dengan lisan. Ketika kita mendapatkan
suatu nikmat maka ucaplah “ALHAMDULILLAHI RABBIL’ALAMIN”. dengan ucapan itu
maka Allah sudah mendengar bahwa kita bertahmid kepadaNya. Yang mana kalimat
itu adalah bentuk nyata syukur kita secara lisan.
3. Bersyukur dengan amal. ketika kita mendapatkan
nikmat dan rezeki maka kita diwajibkan bersyukur dengan amal kita. Bagaimana
caranya? Bersyukur dengan amal adalah memberikan sebahagian rezeki dan harta
kita kepada yang berhak. Siapa mereka? Mereka adalah orang-orang yang memerlukan
sambutan tangan dan batuan kita, orang -orang yang miskin dari harta dan ilmu,
anak yatim dan para muallaf yang baru sahaja masuk dalam agama Islam. Mereka
adalah saudara kita yang sangat memerlukan bantuan kita.
Bahkan pada hakikatnya bukan mereka yang memerlukan kita.
Namun kitalah yang memerlukan mereka, ketika hari akhir, dimana sudah tidak ada
kemampuan tenaga dan harta kita untuk berbicara tentang pemberat mizan. Maka
orang-orang yang sudah kita bantu dengan harta didunia akan membantu kita dalam
memberatkan mizan kebaikan kita. Dan seketika itu Allah akan memberikan pahala
syurga atas sedekah dan bantuan kita selama di dunia kepada mereka.
Bersedekahlah dengan sepenuh hati dan sungguh-sunguh ikhlas hanya mengharap redho
Allah. Sebagaimana sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, orang yang
mengharapkan redho Allah adalah termasuk kedalam orang-orang yang beruntung,
didunia dan akhirat. Wallahu a’lam bisshowab.
NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?
No comments:
Post a Comment