Addthis

Tuesday, 1 May 2018

SUNGGUH MULIA BAGI SESEORANG YANG MEMBIASAKAN DIRINYA UNTUK MEMBACA AL-QURAN


BENARKAH DENGAN MEMBACA AL-QURAN SATU TINGKAT LEBIH MULIA?
 Ahlul Quran merupakan dambaan bagi setiap muslim dan mu’min yang selalu menjadikan Al-Quran sebagai sahabat sejatinya. Ada beberapa tingkatan Ahlul Quran, diantaranya :

Pertama:             ahlu Al-Qur’an dan Iman, mereka adalah orang yang terbaik.
Kedua   :              tidak punya Al-Qur’an dan Keimanan.
Ketiga   :              orang yang diberi Al-Qur’an tapi tidak diberi keimanan.
Keempat :           orang yang diberi keimanan dan tidak diberi Al-Qur’an.

Para ulama pengikut mazhab  Syafi’i rahimahumullah mengatakan, “Bacaan yang banyak itu lebih utama, mereka berdalil dengan hadits Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia mendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali. Saya tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.”
(HR. Tirmizi, dia menyatakan shahih)

Yang benar dalam masalah ini dapat dikatakan, “Bahawa pahala bacaan secara tartil dan tadabur itu lebih mulia dan lebih tinggi kedudukannya. Sementara pahala bacaan yang banyak itu lebih banyak bilangannya. Yang pertama bagaikan bersedekah dengan perhiasan mulia atau memerdekakan hamba yang harganya sangat mahal sekali. Sementara kedua bagaikan orang yang bersedekah dengan dirham yang banyak atau memerdekakan banyak hamba yang harganya murah. Sebagaimana kita ketahui bahawa perintah yang pertama kali diturunkan Oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw adalah Perintah untuk Membaca Alquran yang juga merupakan Wahyu yang pertama kali diturunkan melalui perantaraan Malaikat Jibril. sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surah Al Alaq 1 - 5 :

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep dan atau tujuan di turunkan Alquran untuk di baca lebih lanjut dijelaskan dalam Surah Al Qiyaamah ayat 17 - 19 :

Firman Allah Swt :
"Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, Sesungguhnya atas tanggungan kamilah penjelasannya."

Membaca Al-Quran termasuk amal yang sangat mulia, dan Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi yang melakukannya walaupun kita tidak mengerti makna dan atau artinya. Orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an berati ia telah menghilangkan salah satu sifat baik pada zahirnya. Ini merupakan kekurangan bagi peribadi seorang muslim, yang seharusnya mampu membaca Al Qur'an, menghafalkannya dan mentadabburinya. Alquran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw dengan penjelasan yang sejelas jelasnya, tidak ada keraguan didalamnya serta tidak ada yang dapat merubah isi kandungan Alquran.

Untuk itu marilah kita membiasakan diri membaca Al Quran setiap hari, baik di siang, malam ataupun pagi hari. setidaknya 3 ayat setelah selesai solat. sebagai amal ibadah yang akan kita dapatkan manfaatnya baik di dunia maupun di akhirat kelak.








NAK JADI TUTOR AL-QUR'AN?
MENCARI GURU MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK?






No comments:

Post a Comment

SITI KASSIM DITANGKAP?????

SITI KASSIM DITANGKAP????? Peguam dan aktivis, iaitu Siti Zabedah Kassim atau lebih dikenali sebagai Siti Kassim, ditahan polis ke...